Tim peneliti PINTAR melakukan survei nasional dengan komunitas farmasi dan Penyedia Obat Swasta (PDS) yang terdaftar di seluruh Indonesia untuk membantu meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh PDS selama masa pandemi COVID-19 dan pandemi lainnya di masa depan.
Sub-studi ini akan menganalisis pemahaman PDS tentang pandemi COVID-19, saran pemberian obat kepada klien, dan tindakan untuk meningkatkan praktik manajemen COVID-19 di PDS.
Berdasarkan studi PINTAR yang sudah dilakukan, disebutkan bahwa penggunaan antibiotik telah tersebar luas di antara PDS di Indonesia. Terdapat bahaya nyata yang dapat terjadi saat pandemi COVID-19 dan dapat memperburuk masalah dari pengobatan mandiri yang tidak perlu dan menimbulkan penggunaan obat-obatan antimikroba yang tidak rasional.
Tim PINTAR melaksanakan sub-studi tambahan dengan dukungan dari PDS dan Ikatan Apoteker Indonesia yang telah bekerja sama sejak 2018.
Tujuan dari penelitian dengan metode campuran ini adalah untuk menginvestigasi pengetahuan dan pemahaman PDS tentang pandemi COVID-19, saran dan pengobatan yang diberikan kepada klien; interaksi antara PDS dan klien; langkah-langkah yang diambil oleh PDS untuk melindungi staf dari COVID-19; dan mengidentifikasi tindakan cepat yang diambil untuk meningkatkan praktik manajemen COVID-19 oleh PDS.
Sepengetahuan Tim PINTAR, ini adalah studi pertama di Indonesia yang mengeksplorasi dampak COVID-19 dalam praktik PDS di Indonesia. Penelitian ini akan dilakukan melalui survei online nasional terhadap semua PDS yang terdaftar dan melakukan wawancara telepon dengan sub-sampel peserta survei.
Informasi terkait:
- Understanding the role of community pharmacies and drug stores during the COVID-19 outbreak in Indonesia (Kirby Institute, University of New South Wales)